IDEN
KNEKS Pelopori Sinergitas Industri Halal dan Keuangan Syariah
03 June 2020

Jakarta, KNEKS - Sinergitas antara industri halal dan keuangan syariah penting guna untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub ekonomi syariah.

Founder Amanie Group, Datuk Dr. Mohd Daud Bakar, mengatakan industri halal merupakan kembaran dari keuangan syariah. Kedua sektor ini berasal dari orang tua yang sama serta mempunyai tujuan untuk menegakkan syariat Islam. Sinergi antara keduanya juga akan mendapat keuntungan atau benefit. Kamis (14/5)

“Aset keuangan syariah saat ini mencapai lebih kurang USD 1,3 triliun dan industri halal bertahan di USD 2 triliun. Apabila hal ini disatukan, bukan hal yang tidak mungkin akan mendapatkan keuntungan, bahkan sampai dua atau tiga kali lipat.” jelas Daud

Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Afdhal Aliasar, menerangkan bahwa di dalam maqasid syariah, industri halal dan keuangan syariah mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk kesejahteraan umat.

Afdhal melanjutkan bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen yang kuat dan perhatian lebih dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadikan Indonesia sebagai global hub ekonomi syariah, terbukti dengan pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam Peraturan Presiden no. 28 tahun 2020 dan Penyusunan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) beserta rencana implementasinya.

“Peraturan Presiden Nno. 28 tahun 2020 memfokuskan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam ruang lingkup pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan pengembangan serta perluasan kegiatan usaha syariah.” terang Afdhal.

Dalam acara ini, Chief Financial Officer Paragon Technology and Innovation, Ilauddin Sopian, melihat dengan ‘kacamata’ bisnis bahwa industri halal memiliki banyak kesempatan untuk tumbuh berkembang, terutama di Indonesia yang sebagian besar penduduknya muslim.

Ilauddin melanjutkan, industri halal merupakan sumber berkembangnya ekosistem ekonomi syariah. Hal ini adalah peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan konsep syariah dalam berbisnis.

“Kesempatan bagi pemilik tokoh, kedai, untuk mengambil kesempatan ini. Sebagai contoh P&G, KFC, Unilever, mereka mencoba untuk mengembangkan bisnisnya dengan menyentuh segmen muslim.” ujar Ilauddin.

Webinar series yang mengangkat judul Synergizing Halal Industry & Islamic Finance to Boost Indonesia’s Islamic Economy ini, diselenggarakan oleh Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) bekerjasama dengan KNEKS dalam rangka meningkatkan literasi ekonomi Islam di Indonesia.

Penulis: Andika, Aldi, Khairana, Azuma
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya