IDEN
Sinergi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan KNEKS
26 September 2025

Sukoharjo, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar serangkaian kegiatan strategis bersama sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekosistem ekonomi syariah (23/9).

Kegiatan tersebut meliputi konferensi internasional, diskusi strategis, dan focus group discussion (FGD) lintas program studi.

The 5th ICIES 2025 Konferensi Internasional dalam Bingkai Keberlanjutan

FEBI UIN Surakarta sebagai tuan rumah menyambut penyelenggaraan The 5th International Conference on Islamic Economics Studies (ICIES) 2025 dengan tema “Islamic Economics and Sustainability: Strengthening Resilience and Inclusivity in the Global Environment.” Konferensi ini menghadirkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari dalam dan luar negeri.

Menurut materi yang dikutip pihak FEBI, tema ini menegaskan bahwa keberlanjutan (sustainability) tidak hanya menyangkut aspek lingkungan, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan tata kelola yang adil dan inklusif.

KNEKS menyambut baik gelaran ICIES tersebut. Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, menyatakan bahwa konferensi ICIES menjadi momentum strategis untuk mendorong penelitian yang berpijak pada prinsip resilience dan inclusivity.

Diskusi Strategis FEBI & KNEKS Menyatukan Langkah Perguruan Tinggi Syariah

Pada arena domestik, FEBI UIN Surakarta menggelar Diskusi Strategis bersama KNEKS di ruang rapat fakultas. Kegiatan ini menghadirkan Sutan Emir Hidayat, sebagai keynote speaker.

Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa FEBI harus mengambil posisi aktif dalam menghadapi tantangan global dengan mengintegrasikan nilai ekonomi Islam dan prinsip keberlanjutan.

“Keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan. Aspek sosial, ekonomi, dan tata kelola yang baik juga menjadi bagian penting,” ujarnya.

Dekan FEBI, M. Rahmawan Arifin, menyambut kehadiran KNEKS sebagai dorongan bagi fakultas untuk terus berinovasi. Beliau mengharapkan agar gagasan-gagasan akademik tersebut dapat ditindaklanjuti menjadi strategi nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi Islam yang tangguh dan berkelanjutan.

FGD Lintas Program Studi Mengurai Strategi Percepatan Ekonomi Syariah

Lebih jauh, KNEKS bersama FEBI melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan seluruh Koordinator Program Studi (Korprodi) di lingkungan FEBI. Hadir dalam acara ini Dekan FEBI, Wakil Dekan II, serta para Korprodi. Diskusi difokuskan pada arah pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang selaras dengan agenda nasional ekonomi syariah.

Dalam diskusi, “Bang Emir” sapaan akrab Sutan Emir Hidayat menegaskan peran KNEKS sebagai katalisator yang bertugas mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Selain itu, Sutan Emir juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ICIES 2025 yang menurutnya memberi ruang penting untuk riset dengan orientasi keberlanjutan.

Dari pihak FEBI, Rahmawan menyebutkan bahwa fakultas akan menindaklanjuti hasil diskusi dengan peta jalan riset dan pengabdian yang mengadopsi prioritas nasional.

“Kami ingin memastikan setiap program studi di FEBI memiliki peta jalan penelitian dan pengabdian yang sejalan dengan agenda nasional ekonomi syariah,” tutur Rahmawan.

Makna Kolaborasi & Implikasi ke Depan

Kolaborasi antara FEBI UIN Surakarta dan KNEKS bukanlah sekadar seremoni, melainkan sebuah langkah strategis yang memiliki makna substansial. Kerja sama ini diarahkan untuk menyelaraskan riset akademik dengan agenda nasional, khususnya di bidang ekonomi syariah, keberlanjutan, dan inklusivitas.

Di sisi lain, kolaborasi ini juga ditujukan untuk memperkuat kapasitas fakultas dalam merumuskan inovasi kurikulum serta program pengabdian masyarakat berbasis prinsip-prinsip syariah. Lebih jauh, sinergi ini diharapkan dapat mengokohkan posisi FEBI sebagai pusat kajian ekonomi Islam yang tidak hanya relevan dalam wacana internasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pembangunan di tingkat lokal dan nasional.

Dengan dukungan komunitas akademik, aparatur negara, dan lembaga seperti KNEKS, FEBI UIN Surakarta berharap mampu menjadi motor penggerak transisi menuju ekonomi syariah yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Hayati, Sandra Novia
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya