IDEN
KNEKS Melaksanakan Penandatanganan MoU dengan Insitut SEBI
26 August 2025

Jakarta, KNEKS - Sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara resmi menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam SEBI (Institut SEBI) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan Program Magister Ekonomi Syariah.

Dalam kegiatan ini turut hadir Putu Rahwidhiyasa selaku Direktur Bisnis & Kewirausahaan Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS, Sigit Pramono selaku Rektor Institut SEBI, dan Azis Budi Setiawan selaku Direktur Pascasarjana Institut SEBI. Adapun Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Sigit Pramono selaku Rektor Institut SEBI serta Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan dalam rangkaian acara rutin sharing session Senin (25/8).

Sutan Emir Hidayat menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari berbagai diskusi yang telah digagas sebelumnya. Menurutnya, perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di tingkat nasional memang sudah banyak dilakukan, namun seringkali penguatan SDM internal yang dimiliki suatu institusi justru kurang mendapat sorotan. Melalui kolaborasi ini, beliau menegaskan pentingnya membangun kapasitas internal terlebih dahulu sebagai fondasi yang kuat sebelum melangkah lebih jauh pada pengembangan yang lebih luas.

Kerja sama ini dipandang sebagai upaya penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang ekonomi syariah. Hal ini menjadi relevan mengingat tingkat pendidikan pascasarjana di Indonesia masih relatif rendah. Azis Budi Setiawan sebagai direktur Pascasarjana Institut SEBI menyampaikan bahwa lulusan pendidikan magister (S2) di Indonesia baru mencapai sekitar 0,31% dari total populasi. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam menyiapkan SDM unggul yang dapat bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Program Magister Ekonomi Syariah yang dikembangkan Institut SEBI hadir sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan tersebut. Program ini dirancang dengan masa studi efektif hanya 1,5 tahun, sehingga memungkinkan mahasiswa menyelesaikan perkuliahan lebih cepat dan efisien. Selain itu, sistem pembelajaran yang digunakan mengadopsi metode Blended Learning sebuah kombinasi antara perkuliahan tatap muka dan pembelajaran daring yang diharapkan mampu memberikan fleksibilitas lebih, khususnya bagi kalangan profesional maupun akademisi yang memiliki kesibukan tinggi.

Lebih lanjut, Rektor Institut SEBI, Sigit Pramono, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting. Tujuannya adalah menyiapkan para aktivis agar mampu menata masa depan ekonomi syariah yang gemilang.

“Kami mengadaptasi banyak literatur dan proyek dari tokoh berpengaruh dalam bidang ekonomi syariah, termasuk dari KNEKS. Karena itu, kami berkomitmen menggandeng seluruh pihak untuk mewujudkan program Magister Ekonomi Syariah yang bermanfaat, berkarakter khas, serta mampu memperkuat pengembangan sumber daya manusia di ranah ekonomi syariah,” ungkap Sigit.

Penandatanganan MoU ini tidak hanya sekadar simbol kerja sama, melainkan menjadi tonggak awal dari kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga strategis nasional. Sinergi ini diharapkan dapat melahirkan generasi pemimpin baru yang memiliki kompetensi, visi global, serta semangat untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Muhammad Aghil A.G, Zidan Adriansyah, Hayati
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya