IDEN
Penuhi Undangan ke Nigeria, KNKS Advokasi Seputar BMT
03 December 2019

JAKARTA, KNKS - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) memenuhi undangan ke Sokoto, Nigeria. Di sana KNKS memberikan edukasi seputar Lembaga Keuangan Mikro Syariah khas Indonesia, yaitu Baitul Maal wa Tamwil (BMT).

Kunjungan dilakukan dari keberangkatan pada 22 November 2019 hingga kembali ke Indonesia 1 Desember 2019. Kepala Divisi Keuangan Inklusif Syariah KNKS Jamil Abbas mengatakan, inti dari undangan yang diterima KNKS adalah konsep tentang BMT.

Undangan ini bermula ketika beberapa bulan lalu Ketua Sokoto State Zakat and Endowment Commission (Sozecom), Gubernur Sokoto, dan Duta Besar Nigeria untuk Indonesia berkunjung ke KNKS untuk mempelajari BMT.

“Alhamdulillah, gubernurnya tertarik, sepakat bahwa itu model yang patut dijalankan di Sokoto untuk pengentasan kemiskinan. Jadi kami diundang (ke Sokoto) untuk sharing di situ,” jelasnya menegaskan, Senin (2/12).

Di sana, KNKS tidak hanya sekadar memberikan kuliah BMT, tetapi juga membantu mereka menyampaikan langsung informasi tentang BMT kepada tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan.

KNKS melakukan advokasi promosi dan edukasi presentasi ke berbagai kalangan. Dimulai dari akademis hingga profesor-profesor ekonomi syariah. Pertemuan dilanjutkan dengan jajaran menteri negara bagian, pejabat pemerintah setempat dan sultan.

Terkait pendirian BMT di sana, Jamil menjelaskan gerakan tersebut bermula dari lembaga pemerintahan, sehingga membutuhkan pendekatan birokrasi standar pemerintah.

Berbeda dengan Indonesia yang menggunakan pendekatan rakyat. Jika hari ini diajarkan, besok sudah bisa mendirikan BMT. Sementara di Sokoto melalui jalur pemerintah. Namun, dengan bantuan dan dukungan dari KNKS, diperkirakan kurang dari tiga bulan akan lahir BMT di Sokoto.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya