BANDUNG, KNKS - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) berperan sebagai koordinator dan katalisator pengembangan ekosistem zakat di Indonesia.
Direktur Bidang Keuangan Inklusif, Dana Sosial Keagamaan dan Keuangan Mikro Syariah KNKS Ahmad Juwaini mengatakan, dua program yang KNKS sedang bangun dua hal terkait zakat, yakni Gerakan Indonesia Ramah Zakat dan standarisasi dan integrasi data zakat nasional.
“Kedua program besar tersebut tidak luput dari pemanfaatan teknologi seperti big data,” ucapnya, saat jadi pembicara pada plenary session yang memiliki tema “The Role of Government in Zakat Development in the Era of 4.0 Industrial Revolution” dalam acara 3rd International Conference of Zakat (ICONZ).
Acara 3rd ICONZ ini sendiri memiliki tema besar "Zakat 4.0 Towards Empowering Ummah with Technology" di Universitas Padjadjaran, Dipati Ukur Bandung. Berlangsung pada 3-4 Oktober 2019 yang terdiri dari rangkaian plenary session, parallel session presentasi karya ilmiah dan gala dinner di Pendopo Walikota Bandung. Diselenggarakan atas kerjasama Baznas Pusat dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran ini diadakan untuk menjawab tantangan dan peluang kemajuan teknologi dalam ekosistem zakat.
Selain Juwaini, narasumber lain pada plenary session satu dihadiri oleh Direktur DEKS Bank Indonesia Dadang Muljawan, Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor, CEO BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, dan CEO MARSAH Johor Prof Abdul Ghafar Ismail.
Dalam suatu kesempatan Direktur Pusat Kajian Strategis Baznas Muhammad Hasbi Zaenal menjelaskan ICONZ diadakan untuk mempertemukan akademisi, mahasiswa, stakeholders dan industri pada sektor perzakatan nasional dan internasional. Acara ini didesain secara inklusif untuk merangkul semua kalangan. “Kami mengadakan acara ini annually, harapannya acara ini dapat semakin besar kedepannya. Ketika sudah mendunia pada beberapa tahun mendatang diharapkan bisa menarik dari seluruh kalangan di tingkat internasional. Tahun depan acara ICONZ akan diselenggarakan di Kampus Trisakti.,” tutup Zaenal.
-Aldiansyah Nurrahman, Amrial